QUARTOZ

QUARTOZ
hahay.... ne teman-temanku SMA...

MIDWIFERY

MIDWIFERY
yapzzz..... ne teman-temanku dicampus

Selasa, 22 Juni 2010

Luilicious #2

aku benci jika cerita kecil yang baru ku mulai ini, perjalanannya jadi seperti ini. aku tak suka jika akhir ceritanya mengecewakan. sudah cukup aku merasakan kekecewaan untuk beberapa kali. jujur saja, aku sangat takut jika akhirnya hanya kan berakhir sesingkat itu. tak pernah aku setakut, sekhawatir, segundah ini. tiap kali melihatnya, aku hanya bisa terdiam dalam kata, detak jam yang terpasang dijantungku ini bersuara sangat keras, terdengar dug..tuk..dug..tuk..dug..tuk.. begitulah suaranya ketika aku melihatnya. Entahlah apa yang terjadi padaku untuk saat ini, tapi begitulah keadaanya. begitu KACAU.

Jumat, 18 Juni 2010

Luilicious

sedikit waktu yang kau miliki..
luangkanlah untukku..
harap secepatnya datangi aku..
s'kali ini ku mohon padamu..
ada yang ingin ku sampaikan..
sempatkanlah..
hampa kesal dan amarah..
s'luruhnya ada dibenakku..
tandai seketika..
oleh cintamu..
kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini..
ingin kutunjukan pada siapa saja yang ada..
bahwa hatiku kecewa..
sedetik menunggumu disini, seperti seharian..
berkali kulihat jam ditangan..
demi membunuh waktu..
tak kulihat tanda kehadiranmu..
yang semakin meyakiniku..
kau tak datang..

(lirik lagu kecewa bunga citra lestari)

Sabtu, 12 Juni 2010

Datangnya Ketidakwarasanku

Sabtu, 12 Juni 2010

Lagi..lagi dan lagi.. Aku dengan sengaja menemui orang yang tak kukenal itu, pasti ia mengira aku ketempat itu karena aku sedang menjalankan tugas, padahal tidak juga. Aku ketempat itu juga karena ingin melihatnya. Tepat pula seperti rencanaku dari awal, bahwa aku pasti bisa melihatnya. Benar saja, aku bisa melihatnya walaupun hanya beberapa detik. Tapi itu membuat jantungku berdebar, sampai gerbang rumahpun entah apa yang terjadi, aku melonjak-lonjak dengan sendirinya. Huuwow,,, kapan aku terakhir mengalami seperti ini..?? Saat itu aku bagaikan sinar matahari yang terbit dipagi hari nan cerah. Bagaikan pula sekuntum mawar merah yang baru saja mekar menghembuskan wanginya ke udara sekitar. Aaahhh,, apa ini..?? Apa yang terjadi padaku..?? Bagi beberapa orang mungkin ini lebayyy. Tapi apa peduliku, ini kehidupanku jadi mau lebay atau enggak itu urusanku. Rasa ingin tahuku mulai bermekaran diseluruh kebun bunga didunia ini. Ini bukanlah cinta pada pandangan pertama, tapi aku yakin ini adalah perasaan kagum. Kagum akan perilakunya yang sopan, cara bicaranya yang halus, senyumnya yang memikat, wajahnya yang elok, ini hanyalah kagum. Tapi sungguh rasa penasaran ini tak kan hilang jika aku belum berkenalan dengannya..

Gila-gila... Bener-bener menggila...
Ketidakwarasanku mulai datang merajahiku tapi itu yang membuatku tenang dan senang..

Ouw..Ouw.. Siapa Dia..??

Dari judulnya aja dah keliatan, kalau aku sedang bertanya tentang seseorang. Semua ini bermula dari kehidupanku yang sederhana aja. Ketika itu aku sedang melaksanakan tugas dari orang tuaku. Seperti biasanya itu adalah tugas sehari-hariku, aku hampir bosan melaksanakan tugas itu. Tapi kebosanan itu tiba-tiba menghilang dari diriku, mungkin karena rasa penasaranku dan ingin tahuku tentang seseorang mulai kumat lagi. Tapi aku senang dengan rasa penasaranku karena itu membangkitkan diriku yang sedang dilanda kemalasan ini. Tugas yang diberikan kepadaku, kujalankan dengan tertib sekaligus menjalankan rencana-rencanaku yang baru. Saat ku bertugas, aku selalu bertanya dalam hati siapa dia?... Selalu itu yang kuucapkan. Ku tak pernah melepaskan pandangan mataku ini padanya, karena aku sungguh penasaran sekali dengannya.
Ouw...Ouw... Siapa Dia...??

Jumat, 11 Juni 2010

Temanku yang hilang

Kadang rasa ini muncul lagi. Rasa sakit, rasa sedih, rasa kecewa, perasaan yang hancur layaknya kaca yang jatuh dan pecah menjadi berkeping-keping. Tapi aku sadar itu hanyalah masa lalu. Ingin rasanya ku hilang ingatan tentang itu, tapi itu tak mungkin, karena hidup ini nyata dan bukan sinetron yang hanya palsu. Akupun sekarang sudah mempunyai kehidupanku sendiri, menemukan sesuatu yang baru dalam hidupku. Walaupun kenangan itu menyakitkan tapi aku kan tetap mengingatnya karena hal itu bisa menjadi pelajaran bagiku, dan tak semua kenangan itu menyakitkan tapi ada juga yang menyenangkan. Ku selalu berusaha tuk tetap berjalan dengan tenang, bersikap biasa, berusaha tuk menepati janjiku dulu. Ingin rasanya seperti masa lalu, berteman dengan santai, cerita bersama, bercanda, tertawa, tak ada rasa sungkan, layaknya sobat. Mungkin semua itu awal-awalnya sulit, tapi ku tetap berusaha karena ku tak suka dengan sikap acuh antar teman. Ku ingin seperti dulu, saling menyapa antar sesama teman....
Ku ingin kau menjadi sosok teman baikku seperti masa itu...Hanya itu yang ku harapkan darimu....